Meskipun mayoritas Perihal yang menjadi fokus kecerdasan buatan (AI), machine learning, serta big data ialah tentang kaya gimana teknologi tersebut membagikan akibat positif terhadap proses bisnis perusahaan ke konsumen (B2C), perusahaan business to business (B2B) juga butuh buat memanfaatkan teknologi big data buat menaikkan daya saing perusahaan. konsumen mempunyai ekspektasi yang setara buat pembelajaran membeli yang sederhana serta gampang baik itu di dalam perusahaan B2C ataupun B2B
Sebelum lebih jauh, perbedaan perusahaan B2B serta B2C cukup signifikan. bila perusahaan B2C mendagangkan produk langsung ke konsumen, tersebutkan perusahaan B2B mendagangkan produknya ke perusahaan lain yang memakaikan produk tersebut buat konsumen
Akan amat serius bagi perusahaan B2B buat memaksimalkan pemakaian teknologi big data supaya bisa mengenal konsumen lebih laju dengan sasaran mengcover penjualan seefisien bisa jadi. Perihal ini disebabkan siklus pembelian perusahaan B2B kebiasaannya lebih lama serta lebih rumit ketimbang perusahaan B2C
Menurut report mengenai pelanggan yang dilaksanakan sesuatu lembaga riset di tahun 2016, terhadap tahun 2020, sejumlah 57% dari konsumen bisnis akan tergantung terhadap perusahaan buat membagikan apakah yang menjadi keperluan mereka serta bila perusahaan tak bisa mengantisipasinya, konsumen ini tak akan beranalogi dua kali buat beralih ke produk lainnya. Prediksi tersebut makin menegaskan urgensi perusahaan buat mulai memakaikan big data
Berikut ialah sebagian metode memaksimalkan kecerdasan buatan, machine learning, serta big data buat memfasilitasi pengoperasian buat perusahaan B2B
Menghasilkan Lead
Mencari lead baru buat perusahaan B2B bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan pukul karyawan serta buat menelusuri info kontak yang dibutuhkan dari internet, website perusahaan, serta lainnya. tak cuma menolong mengumpulkan informasi tentang lead, AI juga bisa menganalisa data tak terstruktur layaknya email, panggilan telepon, serta postingan media sosial buat setelah itu mematokkan pola serta mendefinisikan lead yang mempunyai prospek yang baik. Info ini amat vital demi kampanye marketing yang efektif
Tidak adanya keraguan terhubung fakta jikalau mesin sangatlah baik dalam menganalisa data buat menghasilkan insight terutama buat menginformasikan upaya penjualan serta pemasaran. Kemampuan ini dipakai buat mengenali kesamaan yang adanya di antara pelanggan serta menelusuri tahu apakah yang membedakan konsumen terbaik perusahaan dengan yang kurang menarik dan buat memfokuskan upaya pemasaran supaya lebih efisien dalam kategori-kategori konsumen ini.
Hal ini akan merampingkan hitungan lead yang dimiliki perusahaan serta memudahkan manajemen buat memprioritaskan di mana upaya penjualan sesegera mungkin lebih dimaksimalkan jika diaplikasikan terhadap area pemasaran perusahaan. meskipun keputusan marketing berbasis akun ini akan tetap dilaksanakan oleh manusia, mesin akan memfasilitasi sistem serta dapat mengidentifikasi pola yang akan memakan masa lebih banyak bila dilaksanakan cuma dengan kemampuan manusia
Upaya penjualan prediktif telah mulai bermunculan. misal kecilnya adanya terhadap iklan yang adanya di media-media sosial. Perusahaan B2B bisa memberi pilihan alternative serta ide bagi konsumennya tentang servis atau produk apakah yang dapat mendukung bisnis mereka dengan metode yang kurang lebih sama
Mayoritas perusahaan B2B memonitor web analitik secara aktif, namun Perihal tersebut hanyalah keperluan minimum yang butuh perusahaan laksanakan. Dengan kemampuan machine learning serta big data, perusahaan akan mengenali hal-hal mengenai para konsumen serta meresponnya dengan apakah yang mereka butuhkan secara lebih efektif, perlakuan tersebut bisa jadi tak terdengar besar namun itu ialah perlakuan yang bisa mematokkan seberapa besar kesuksesan yang dapat dicapai perusahaan.
Mesin bisa serta sudah diprogram buat merespon secepat bisa jadi pada input yang didapat dari konsumen. Mesin lebih dapat mengkonsolidasikan data point serta mendapatkan makna dari analisis yang dilakukan; sebuah yang akan memakan lebih banyak masa bila dilaksanakan oleh manusia. Perihal ini akan berpengaruh cukup banyak, mulai dari menaikkan konten marketing serta pelayanan konsumen, hingga menaikkan peluang.
Akan senantiasa adanya tema yang setara ketika berbicara mengenai AI serta big data dalam bisnis tak peduli apapun industrinya. makin banyak beban job yang bisa dialih tugaskan kepada mesin -- tugas biasa, repetitive, serta analitikal yang lebih baik dilaksanakan mesin ketimbang kebanyakkan manusia -- akan lebih banyak manusia yang terbebas buat menjadi lebih kreatif serta efisien dalam melaksanakan tugasnya. Jadi, sedangkan mesin bisa mengidentifikasi pola serta memproses data secara efektif buat mengklasifikasikan konsumen, mengingatkan manusia jikalau konsumen membutuhkan sebuah yang lebih atau berbeda, manusia bisa mengaplikasikan apakah yang didapat dari mesin buat menjadi lebih efisien dalam pekerjaannya
tak adanya masa yang lebih baik lagi bagi perusahaan B2B buat mengadopsi teknologi big data serta machine learning, pasal mereka akan menjadi yang terdepan dalam tiap kompetisi serta memanen hasilnya dengan laju. Di Indonesia sendiri, penyedia analitik big data sangatlah terbatas, ditambah lagi dengan besarnya suara yang digaungkan oleh merk-merk internasional. Tidaklah banyak yang tahu jikalau Indonesia mempunyai software big data yang juga mumpuni buat menolong tiap bisnis yang ada
Produk tersebut bernama Paques, software big data analitik yang siap pakai buat mendukung keperluan bisnis di industri manapun. Paques yang merupakan result kreasi perusahaan lokal, i-811 mempunyai fitur andalan self-service analitik di mana tak dibutuhkan asal pati daya manusia berlatar belakang IT buat mengoperasikannya. Ini serius demi efektifitas serta efisiensi perusahaan. bila perusahaan ingin menaikkan kemampuannya serta tetap relevan di pasar yang sadis layaknya saat ini, bisa jadi big data ialah di mana mereka sesegera mungkin memulainya.